Halo halo... sobat Dana Berkah, sepakat kita berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. Kita percaya, kualitas SDM yang baik akan mendorong peningkatan kualitas pelayanan kita kepada seluruh nasabah.
Untuk meningkatkan kualitas SDM tersebut, Dana Berkah, membuat program belajar yang kami sebut Reboot Yourself (RY). Program ini dimulai pada awal triwulan 3 tahun ini. Reboot Yourself (RY) ini berbentuk Question and Answer (QnA) dengan para Owners dan Top Leaders di Utama Grup, Holding Company dari BPR Dana Berkah. Diharapkan dengan QnA ini kami karyawan bisa langsung belajar dari secara praktis.
Untuk pertama kali ini tim BPR Dana Berkah langsung belajar dari Bp RY Kristian Hardianto, Founder Utama Grup dan sekaligus pemegang saham pengendali PT BPR Dana Berkah. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 17 September 2024, secara secara online dengan durasi 90 menit. Aura Bp Kristian Hardianto sangat menggetarkan hati kami. Kami semua sangat Antusias, Excited, Motivated, Enlighted, mengikuti acara ini. Banyak pertanyaan yang ditanyakan oleh tim dan jawaban Beliau sangat sederhana, lugas menunjukan kelas pribadi yang sangat berpengalaman.
Jawaban Beliau berkembang hingga sampai pada pemahaman tentang beberapa kecerdasan. Beliau menyampaikan bahwa ada beberapa kecerdasan yang perlu kita ketahui yaitu; IQ, EQ, SQ dan AQ. Beberapa kecerdasan tersebut akan sangat mendukung kinerja seseorang. Cara mengelola kecerdasan tersebut adalah dengan menyeimbangkan antara pikiran, perasaan, nurani, dan daya juang yang akhirnya akan membentuk mindset pribadi yg produktif.
BEBERAPA KECERDASAN TERSEBUT ADALAH ;
IQ (Intelligence Quotient), merupakan DAYA CIPTA, adalah kemampuan berfikir yang lebih mendalam sehingga mampu memunculkan sebuah rumus, logika, analisa, strategi, kreativitas, ide/imaginasi, dalil/hukum, perencanaan dan lain sebagainya yang bisa untuk memberikan rambu-rambu pemikiran yang logis atau tidak (Logis/Ngawur) dalam mengambil sebuah keputusan yang terukur agar kerja jadi efektif dan efisien.
EQ (Emotional Quotient), merupakan DAYA GERAK, adalah bentuk kecerdasan emosional seseorang, yaitu kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri sendiri. Kecerdasan ini akan menghasilkan keberanian seseorang untuk melakukan action . Adanya perasaan atau emosinal seseorang dapat mempengaruhi daya gerak seperti nekat, greget, antusias, keyakinan, keberanian, kepercayaan diri, sehingga menimbulkan sebuah keputusan apakah dia berani atau tidak untuk melakukan apa yang diinginkan .
SQ (Spiritual Quotient), adalah DAYA PENGENDALI, merupakan bentuk kecerdasan spiritual seseorang. Kecerdasan ini berkaitan dengan kepekaan individu untuk memahami nilai-nilai dan makna hidup yang berhubungan dengan nurani seseorang dan dapat dinilai dari moralitas, kejujuran, kearifan, kebaikan, ketulusan, sikap kasih dll.. Dari beberapa sikap tersebut munculah sebuah keputusan action yang baik atau buruk dan juga berhubungan dengan etika atau moralitas,
AQ (Adversity Quotient), menggambarkan kecerdasan DAYA JUANG seseorang. Kecerdasan ini mengukur daya juang seseorang dalam menghadapi kesulitan atau tantangan hidup, apakah ia akan menyerah atau terus tetap berjuang. Kecerdasan ini memunculkan sikap ulet, gigih, berkomitmen, tekun, disiplin, konsisten dll.. Kecerdasan AQ bermuara pada 3 keputusan yaitu akan menyerah dari awal (Quitters) atau berjuang lalu berhenti ditengah perjalanan (Camper) atau tetap berjuang mewujudkan visi atau dreamnya (Climbers)
Fakta dalam kehidupan ini, keberhasilan seseorang banyak dipengaruhi oleh keberaniannya untuk mencoba sesuatu dan juga daya tahan seseorang untuk mewujudkan impian atau visinyanya. Banyak orang pinter yang memiliki IQ tinggi atau bahkan tergolong genius ‘gagal’ dalam kehidupan. Mengapa ? Karena meskipun punya pengetahuan / kecerdasan yang jenius ia tidak berani mencoba sesuatu atau berkomitmen berjuang mewujudkan visinya.
Oleh karena itu bapak Kristian, mengatakan pentingnya kecerdasan EQ dan AQ. Orang–orang dengan kecerdasan ini rata-rata berani ambil tindakan dan juga konsekuen dan konsisten berjuang mewujud impiannya.
Menjawab pertanyaan yang dilontarkan sebelumnya, tentang cara untuk bisa tetap tekun dalam mengembangkan diri atas semua ilmu yang sudah didapat, Bp Kristian menegaskan bahwa dari semua tipe kecerdasan ini, EQ dan AQ adalah pendorong yang kuat untuk sesorang tekun melakukan sesuatu. Banyak orang yang pengetahuannya biasa saja, namun memiliki sikap ‘nekat’ untuk terus melakukan sesuatu. Meskipun dalam perjalanannya orang tersebut bisa mengalami jatuh-bangun, namun keteguhanannya untuk terus berjuang ini pada akhirnya dapat membawa orang tersebut mencapai keberhasilan.
So, menarik bukan?
Program RY bersama Bp. Kristian Hardianto ini sungguh menjadi semangat baru buat kami tim BPR Dana Berkah untuk terus mengembangkan diri supaya kami dapat melayani seluruh nasabah dengan optimal. Nantikan kejutan lainnya dari BPR Dana Berkah, yang pastinya selalu mengedepankan pertumbuhan Perusahaan untuk maju dan berkembang bersama seluruh stakeholders.
Sent from my iPhone
Saya suka banget dengan konten ini, bisa menambah wawasan dan mencerahkan saya.
Sekarang jadi tahu bahwa selain IQ ternyata ada faktor lain yang bisa mempengaruhi keberhasilan seseorang yaitu EQ, SQ dan AQ yang diulas dengan sederhana sehingga mudah dipahami. Thanks BPR Dana Berkah yang sudah menghadirkan Pak Kris disini. Maju terus dan menjadi penyebar kebaikan!
Kuerennnn Pak Kristian. Cara menjelaskan dg model diagram lebih mudah di pahami oleh yg menonton, urut tersaji dg tulisan warna warni. Untuk IQ, EQ, SQ & AQ bisa di beri keterangan singkatan di bawahnya. Terimakasih Pak Kris & team Dana Berkah
2 menit yang mewakili,
Jawaban dari unek unek yang ingin ditanyakan disampaikan dengan sangat jelas
Terima kasih Pak Kristian & BPR Dana Berkah.